MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V) - Hallo sahabat Magister Akuntansi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V) , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Akuntansi Keuangan , Artikel Metodologi Penelitian , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V)
link : MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V)

MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V)

POPULASI:

“sekumpulan entitas yang lengkap terdiri dari:

• Orang
• Kejadian
• Benda ---àkarakteristik yang umum
• Tersusun  atas elemen-elemen

Sampel adalah bagian dari populasi

Sampling: proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dapat memperkirakan sifat atau karakteristik dari populasi.

Contoh:

Populasi: ada 1000 pekerja

Sampel: 200 pekerja sebagai sampel  yang mengambil kesimpulan tentang seluruh pekerja.

Penentuan  jumlah sampel dari populasi:

Teknik sampling secara probability: peluang  sama bagi  setiap anggota populasi simple random sampling: setiap elemen dari populasi mempunyai peluang sama untuk terpilih menjadi subjek.

Contoh: ada 1000 elemen populasi  dan dipilih 100 sampel ( peluang  terpilih sebesar 0,1)

proportionate stratified random sampling:memisahkan tingkatan dari data dan memilih elemen tiap tingkatan secara acak

Contoh: PT ABC mempunyai karyawan dengan tingkatan: 10 GM; 30 manager menengah: 50 manajer bawah;100 supervisor; 500 operasional; 20 adm

Sampel: 140 dari total 710à 20 % dari tiap tingkatan

                - area cluster sampling:melibatkan suatu daerah samppling

Contoh: ingin mendirikan sebuah toko di suatu kota menggunakan sampel daerah untuk tentukan barang  yang cocok dan dibuttuhkan daerah tersebut.

Penentuan  jumlah sampel dari populasi:

• Teknik sampling secara nonprobability: tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
•  sampling sistematis: berdasarkan nomor urut yang  dikasih kode terlebih dyulu
•  sampling kuota: sesuai  ciri  kelompok data
•  sampling aksidental: siapa aja  kebtuklan ketemu dan cocok sebagai sumber data
•  sampling purposive: meminta pendapat  kepada  pakar yang menguasai persoalan.
•  Judgment sampling:memilih subjek yang dirasa paling dapat memberikan informasi yang dibuttuhkan.

Contoh: ingin mengetaahui bagaimana seorang manajer wanita mencapai puncak karir  maka yang ditanya adalah wanita karir dan posisi tinggi di perusahaan- perusahaan

Referensi

Asnawi,Said,kelana dan Wijaya,Chandra,2006, Metodologi Penelitian Keuangan: Prosedur,Ide dan Kontrol, Graha Ilmu.

Umar,Husein, 2003, Metodologi Riset Akuntansi terapan, Ghalia Indonesia 

Demikianlah Artikel MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V)

Sekianlah artikel MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel MEMULAI RISET KEUANGAN DAN AKUNTANSI PASAR MODAL (V) dengan alamat link https://magisterakutansi.blogspot.com/2013/03/memulai-riset-keuangan-dan-akuntansi_20.html

Tweet